Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, menetapkan tema akselerasi pembangunan ekonomi dan kualitas sumber daya manusia (SDM) sebagai pokok bahasan dalam debat kandidat pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Pilkada 2024.
Anggota KPU Kabupaten Cirebon Mashuri Abdul Wahid di Cirebon, Jumat, mengatakan tema ini dipilih untuk mengarahkan diskusi pada isu-isu strategis terkait masa depan pembangunan ekonomi daerah dan pengembangan SDM yang dinilai krusial untuk Kabupaten Cirebon.
Baca juga: KPU Kabupaten Cirebon jamin hak politik pemilih disabilitas mental di pilkada
Baca juga: KPU Kabupaten Cirebon jamin hak politik pemilih disabilitas mental di pilkada
“Tema tersebut telah dirumuskan secara matang oleh tim perumus yang terdiri dari akademisi dan tokoh masyarakat,” katanya.
Tema ini, kata Mashuri, dirancang untuk memancing ide-ide konkret dari para paslon terkait akselerasi pembangunan ekonomi dan peningkatan kualitas SDM di Kabupaten Cirebon.
Menurutnya, debat ini bisa menggali solusi terbaik dari para paslon bupati dan wakil bupati Cirebon dalam mewujudkan visi tersebut.
“Peningkatan kualitas SDM dan percepatan pembangunan ekonomi merupakan dua pilar utama yang menjadi landasan keberlanjutan daerah," ujarnya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa pemilihan tema juga berlandaskan pada Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Cirebon, dengan mempertimbangkan potensi dan tantangan daerah di masa mendatang.
"Tim perumus melibatkan para ahli dan tokoh lokal yang memahami konteks pembangunan daerah, sehingga diharapkan tema ini dapat menyoroti langkah-langkah konkret yang diperlukan untuk mewujudkan kemandirian Cirebon,” tuturnya.
Debat yang diselenggarakan pada 26 Oktober 2024 ini, menurut Mashuri, akan memberikan gambaran bagaimana para calon pemimpin daerah merencanakan strategi pembangunan jangka panjang, khususnya dalam bidang ekonomi dan SDM, untuk meningkatkan daya saing Cirebon.
“Debat ini diharapkan tidak hanya menjadi ajang adu gagasan, tetapi juga media bagi masyarakat untuk mendapatkan penjelasan detail mengenai rencana dan kebijakan konkret yang ditawarkan oleh masing-masing paslon,” katanya.
Mashuri menyebutkan debat kedua yang dijadwalkan pada 20 November 2024 dengan mengangkat tema terkait tata kelola, pemerintahan, transformasi birokrasi dan pelayanan publik yang bersih serta inklusif.
“Kedua tema debat ini menunjukkan komitmen KPU Cirebon untuk memastikan bahwa Pilkada 2024 tidak hanya sekadar kontestasi politik, tetapi menjadi ruang untuk membahas isu-isu krusial yang akan menentukan arah pembangunan Cirebon ke depan,” ucap dia.
Baca juga: KPU Cirebon berikan pembekalan bagi badan adhoc cegah sengketa pilkada
Baca juga: KPU Cirebon berikan pembekalan bagi badan adhoc cegah sengketa pilkada