Debat yang diselenggarakan pada 26 Oktober 2024 ini, menurut Mashuri, akan memberikan gambaran bagaimana para calon pemimpin daerah merencanakan strategi pembangunan jangka panjang, khususnya dalam bidang ekonomi dan SDM, untuk meningkatkan daya saing Cirebon.
“Debat ini diharapkan tidak hanya menjadi ajang adu gagasan, tetapi juga media bagi masyarakat untuk mendapatkan penjelasan detail mengenai rencana dan kebijakan konkret yang ditawarkan oleh masing-masing paslon,” katanya.
Mashuri menyebutkan debat kedua yang dijadwalkan pada 20 November 2024 dengan mengangkat tema terkait tata kelola, pemerintahan, transformasi birokrasi dan pelayanan publik yang bersih serta inklusif.
“Kedua tema debat ini menunjukkan komitmen KPU Cirebon untuk memastikan bahwa Pilkada 2024 tidak hanya sekadar kontestasi politik, tetapi menjadi ruang untuk membahas isu-isu krusial yang akan menentukan arah pembangunan Cirebon ke depan,” ucap dia.
Baca juga: KPU Cirebon berikan pembekalan bagi badan adhoc cegah sengketa pilkada
Baca juga: KPU Cirebon berikan pembekalan bagi badan adhoc cegah sengketa pilkada