Jakarta (ANTARA) - Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Kemenko Polkam) memastikan aktivitas arus balik Lebaran 2025 berjalan kondusif dan aman.
"Sejauh ini seluruh petugas keamanan telah menjalankan tugasnya dengan baik dalam mengawal pemudik kembali ke Jakarta," kata Ketua Harian Satuan Tugas (Satgas) Pemantauan Lebaran Kemenko Polkam Irjen Pol. Desman Sujaya Tarigan.
Di sela-sela memantau arus balik di Stasiun Senen, Jakarta Pusat, Sabtu, Desman menyoroti peningkatan jumlah pemudik yang kembali ke Jakarta melalui beberapa moda transportasi, salah satunya kereta.
Untuk penumpang yang menggunakan transportasi kereta api, terjadi peningkatan jumlah penumpang sekitar 16.700 orang yang datang dari Jawa masuk ke Jakarta.
Dalam siaran pers resmi Kemenko Polkam, Desman memprediksi jumlah penumpang akan terus meningkat. Terkait dengan hal ini, petugas di lapangan juga sudah mengambil langkah positif agar tidak terjadi penumpukan.
Desman juga menjelaskan bahwa terjadi peningkatan jumlah pemudik yang pulang ke Jakarta melalui jalur laut.
"Tadi langsung bicara dengan petugas kapal yang bertugas di KM Kelud dengan rute Tanjung Priok-Belawan," katanya.
Petugas itu mengatakan bahwa terjadi peningkatan jumlah menumpang, bahkan sampai saat ini tidak ada kendala apa pun, baik dari penumpang maupun ABK.
Ketua Harian Satgas Pemantauan Lebaran Kemenko Polkam ini memperkirakan gelombang arus balik ini akan terus terjadi hingga akhir pekan ini.
Oleh karena itu, dia meminta seluruh pihak seperti TNI dan Polri menjaga situasi arus balik agar tetap kondusif.
Dalam siaran persnya, dia juga meminta Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) untuk terus memberikan update terkini terkait dengan potensi gempa bumi susulan yang terjadi di Cilacap, Jawa Tengah, agar Pemerintah bisa mengantisipasi dampak bencana pada masa arus balik.
"Kami juga mendorong penertiban 19 laporan pilot tentang balon udara liar yang dapat mengganggu penerbangan oleh aparatur keamanan dan pemerintahan daerah," kata Desman.