Mencegah judi daring mengakar di "Kota Wali"
Oleh Fathnur Rohman Rabu, 9 Oktober 2024 17:09 WIB
Berdasarkan hasil pemeriksaan, R diketahui baru sepekan mempromosikan situs judi bernama Mambawin, dan sebelumnya ia juga pernah terlibat dalam promosi situs judi lain.
Kini, R harus menghadapi konsekuensi hukum. Sebab, polisi menjeratnya dengan Pasal 45 ayat 3 Jo Pasal 27 ayat 2 UU Nomor 1 Tahun 2024 tentang perubahan UU Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE). ancaman hukumannya yakni penjara hingga 10 tahun.
Polisi pun mengingatkan masyarakat menjauhi segala bentuk aktivitas ilegal, termasuk mempromosikan situs judi daring yang semakin marak di media sosial.
Selain imbauan, Polresta Cirebon saat ini gencar melakukan upaya pencegahan terhadap praktik judi daring dengan meningkatkan patroli siber agar masyarakat tidak terjerumus pada kegiatan ilegal itu.
Proteksi
Pada awal 2024, Pemerintah Kota (Pemkot) Cirebon digempur oleh serangan siber yang tak terduga. Serangan ini berupa infiltrasi konten judi daring yang berhasil menyusupi setidaknya 18 situs pelat merah di daerah tersebut.
Dari Februari hingga Maret 2024, belasan situs dengan domain cirebonkota.go.id tersebut menjadi target empuk para pelaku judi yang secara masif dan berulang kali mencoba menerobos pertahanan digital pemerintah.
Serangan ini bukanlah sekadar upaya iseng. Sebab, mereka menyusup dengan taktik licik, menyamar di balik laman-laman yang terlihat resmi untuk mempromosikan permainan judi.
Kata kunci seperti gacor, slot, winmax dan lainnya bisa ditemukan dengan mudah pada situs-situs tersebut.
Kepala Bidang Persandian dan Keamanan Informasi Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (DKIS) Kota Cirebon Aria Dipahandi merasakan betul bagaimana dunia siber semakin menantang, apalagi dengan adanya konten judi daring yang berkamuflase pada situs milik pemkot.
Kesadaran akan bahaya siber mendorong DKIS untuk segera bertindak. Langkah awal dilakukan dengan mengingatkan semua pegawai perangkat daerah di Kota Cirebon untuk lebih teliti saat menjelajah dunia maya, serta jangan asal menekan tombol klik pada tautan yang mencurigakan.