Cirebon (ANTARA) -
Pemerintah Kota (Pemkot) Cirebon, Jawa Barat, mencatat realisasi investasi di daerahnya sudah tembus di angka Rp1,97 triliun hingga Oktober 2024 atau jauh melebihi target yang ditetapkan sebesar Rp860 miliar.
“Pencapaian ini menunjukkan peningkatan positif dalam iklim investasi di wilayah kami,” kata Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Cirebon Sosro Harsono, di Cirebon, Kamis.
Menurut Sosro, total realisasi investasi ini berasal dari Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) berjumlah 10.018 investor dan Penanaman Modal Asing (PMA) sekitar 38 investor.
Ia menjelaskan, PMDN mendominasi realisasi penanaman modal di Kota Cirebon dengan kontribusi sebesar Rp1,36 triliun, sementara PMA mencatat sekitar Rp537 miliar.
Sosro menyebutkan nilai investasi ini bukan berupa dana yang masuk langsung ke kas pemerintah daerah, melainkan perputaran biaya operasional usaha di Kota Cirebon.
“Mayoritas dari investor PMDN adalah pelaku usaha kecil menengah (UKM), sedangkan PMA berbentuk modal usaha yang masuk ke industri di Kota Cirebon,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia menuturkan Pemkot Cirebon juga menyediakan layanan untuk mempermudah masyarakat, terutama pelaku usaha dalam mengurus penerbitan Nomor Induk Berusaha (NIB).