Cirebon (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Cirebon, Jawa Barat, mencatat realisasi pendapatan daerah pada 2024 di kota itu tembus di angka Rp1,52 triliun dan capaian tersebut menunjukkan pengelolaan keuangan yang sudah maksimal.
Penjabat (Pj) Wali Kota Cirebon Agus Mulyadi di Cirebon, Selasa, mengatakan, capaian ini merupakan hasil kerja keras seluruh jajaran pemerintah daerah dalam menjaga akuntabilitas dan efisiensi anggaran.
Baca juga: Mal Pelayanan Publik Kota Cirebon mulai beroperasi penuh pada 2025
Meskipun, kata dia, realisasi pendapatan daerah tersebut baru sekitar 93,11 persen dari target yang ditetapkan pada tahun ini sebesar Rp1,63 triliun.
“Meskipun tidak melampaui target, tetapi realisasinya sangat mendekati. Kami fokus pada program prioritas yang berdampak langsung bagi masyarakat,” katanya.
Agus menuturkan pada sisi belanja daerah, realisasinya mencapai Rp1,55 triliun atau sekitar 90,64 persen dari target Rp1,71 triliun yang ditetapkan sepanjang 2024.
Dia menegaskan, efisiensi tetap menjadi perhatian utama, untuk mendukung pembangunan berkelanjutan di Kota Cirebon.
Sementara itu, lanjut dia, untuk sektor investasi Kota Cirebon menunjukkan kinerja sangat memuaskan dengan realisasi sebesar Rp1,97 triliun, jauh melampaui target sebesar Rp850 miliar.
Agus menyebutkan, tingginya nilai investasi ini, mencerminkan kepercayaan investor terhadap stabilitas ekonomi dan potensi yang ada di Kota Cirebon.
“Kepercayaan ini tidak terlepas dari stabilitas sosial-ekonomi daerah yang terus membaik,” ujarnya.
Lebih lanjut, dia menyampaikan bahwa indikator sosial-ekonomi di Kota Cirebon juga mencatat tren positif. Misalnya, tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) berada di angka 6,29 persen pada 2024 atau turun dibandingkan 2023 yang tercatat sebesar 7,66 persen.
Dia mengungkapkan, angka kemiskinan ekstrem di Kota Cirebon pun, mengalami penurunan signifikan dari 1,66 persen menjadi 0,34 persen.
“Selain itu, stabilitas ekonomi terlihat dari rendahnya inflasi. Pada November 2024, inflasi tercatat sebesar 0,18 persen dibandingkan bulan sebelumnya,” tuturnya.