Kota Bandung (ANTARA) - Pemerintah Kota Bandung menggulirkan program padat karya di 92 titik lokasi sebagai upaya untuk mengurangi tingkat pengangguran di kota itu dengan menyerap 4.600 tenaga kerja.
Wali Kota Bandung Muhammad Farhan mengatakan program ini bukan sekadar penyediaan pekerjaan sementara, melainkan bagian dari upaya nyata pemerintah untuk menjaga stabilitas ekonomi warga.
“Program ini memang tidak memberikan pekerjaan permanen, tapi sangat penting untuk memberikan penghasilan sementara bagi warga yang belum bekerja. Ini bentuk kepedulian kami terhadap masyarakat,” kata Farhan di Bandung, Rabu.
Farhan mengungkapkan program ini mencerminkan semangat gotong royong antara pemerintah, DPRD, masyarakat, serta organisasi kemasyarakatan.
Menurut dia, program padat karya tematik yang dijalankan tahun ini difokuskan pada kegiatan kebersihan lingkungan permukiman.
“Minimal ada penghasilan yang bisa dibawa pulang untuk memenuhi kebutuhan dasar. Inilah bentuk kolaborasi nyata, karena Bandung adalah kota saudara bagi kita semua,” katanya.