Ia berharap program ini dapat menjadi penggerak roda ekonomi dan solusi sementara yang berdampak nyata bagi masyarakat.
“Memberikan penghidupan yang layak adalah kewajiban kita bersama. Bukan hanya untuk pria kepala keluarga, tapi untuk siapa pun yang sedang berjuang demi penghasilan bagi keluarganya,” kata dia.
Sementara itu, Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kota Bandung Andri Darusman menjelaskan program padat karya tahun ini dilaksanakan di 24 kecamatan dan 64 kelurahan, dengan total anggaran sebesar Rp18 miliar.
“Setiap kegiatan dilaksanakan selama 10 hari kerja dengan melibatkan 50 pekerja per titik. Masing-masing peserta menerima upah Rp175.000 per hari serta mendapatkan asuransi BPJS Ketenagakerjaan,” katanya.
Dia mengatakan peserta juga dibekali perlengkapan kerja seperti sepatu boot, cangkul, garpu taman, sekop, dan sapu lidi. Selain itu, disediakan konsumsi berupa makanan dan minuman ringan setiap hari.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemkot Bandung gulirkan program padat karya serap 4.600 tenaga kerja