Jakarta (ANTARA) - Analis mata uang dan emas Lukman Leong memprediksi harga emas dunia berpotensi tembus 4.000 dolar AS per troy ounce pada 2025.
Sebagaimana diketahui, harga emas naik 2 persen pada Kamis, menembus angka 3.300 dolar AS per troy ounce untuk pertama kalinya dalam sejarah, menurut data perdagangan yang dirilis pada Rabu. Pada pukul 04.57 GMT, harga emas untuk kontrak berjangka bulan Juni di bursa New York Comex naik sebesar 61,22 dolar AS menjadi 3.301,62 dolar AS per troy ounce.
“Sangat mungkin (naik), 4.000 dolar AS pun bisa tahun ini,” ujar Lukman kepada ANTARA di Jakarta, Rabu.
Perang tarif antara Amerika Serikat (AS) dan China yang kian memanas menjadi faktor kuat yang mendorong naiknya harga emas dunia.
Baru-baru ini, China merespons AS dengan menginstruksikan maskapai nasionalnya untuk menghentikan impor pesawat produksi Boeing dari AS. Hal ini menurut Lukman, menandai babak baru dalam eskalasi perang tarif antarkedua negara tersebut.