Bandung (ANTARA) - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin menyebut bahwa dirinya tidak menyiapkan acara penyambutan Gubernur Jawa Barat terpilih Dedi Mulyadi dan wakilnya Erwan Setiawan secara besar-besaran.
Bey menjelaskan bahwa kemungkinan acara penyambutan itu akan dilaksanakan sehari selepas pelantikan oleh presiden Prabowo Subianto pada 20 Februari 2025 mendatang.
Baca juga: Ikuti Inpres, Gubernur terpilih Jabar memangkas belanja tak penting
"Jadi tanggal 21 Februari 2025 di Gedung DPRD Jabar sebelum ke Magelang (untuk Retreat). Untuk persiapan anggaran enggak terlalu besar. Kalau saya sih tidak menyiapkan akan ada besar-besaran, ada panggung itu enggak, saya sih tidak ada," katanya di Gedung Pakuan Bandung, Minggu.
Namun demikian, Bey mengatakan bahwa hal tersebut terserah kebijakan dari Dedi Mulyadi sebagai Gubernur Jawa Barat terpilih.
"Itu gimana Bapak Gubernur terpilih saya ikut aja. Tapi saya tidak mempersiapkan karena prinsip saya kan sudah tidak menjadi gubernur. Yang penting penyerahan Sertijab itu, kalau masalah acaranya saya tidak membuat, dan kalaupun ada tidak besar enggak sampai megah bikin panggung, musik, enggak," ujarnya.
Diketahui, kepala daerah terpilih hasil Pilkada 2024 melakukan registrasi dan menjalani pemeriksaan kesehatan di Kemendagri, Jakarta, Minggu, sebagai bagian dari rangkaian persiapan menjelang hari pelantikan serentak pada Kamis (20/2) mendatang.
Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya saat ditemui di sela-sela pemeriksaan tersebut menjelaskan total 239 kepala daerah terpilih dari Pulau Sumatera dan Jawa dijadwalkan melakukan cek kesehatan.