Bandung (ANTARA) - Dinas Perhubungan (Dishub) Jawa Barat mencatat lebih dari 6.000 orang telah diberangkatkan melalui berbagai program mudik gratis yang diselenggarakan di wilayah Jabar.
"Jumlah itu masih akan bertambah karena banyak sekali program mudik gratis yang diselenggarakan di Jawa Barat," kata Kepala UPTD Pengelola Prasarana Perhubungan Lalu Lintas Angkutan Sungai Danau dan Penyebrangan Dishub Jabar Adwin Singarimbun di Bandung, Kamis.
Ia menilai adanya program mudik gratis dengan moda transportasi bus ini, menjadi salah satu upaya untuk mengurangi kemacetan.
"Program ini juga untuk meningkatkan keselamatan para pemudik," ujarnya.
Salah satu program mudik gratis yang digunakan masyarakat, kata dia, adalah pemberangkatan sekitar 1.250 peserta mudik gratis asal Jawa Barat yang diangkut 25 bus dari Gedung Sate Bandung pada Kamis ini menuju kampung halaman.
Program mudik gratis pada Kamis ini yang diinisiasi oleh Defend ID, dinilainya menjadi hal yang ditunggu, karena selain tanpa biaya, program mudik gratis ini juga memudahkan akses.
"Untuk itu kami juga mengucapkan terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada mitra kerja, kepada juga dunia usaha yang memberikan layanan mudik gratis ini," katanya.
Mudik gratis dari Gedung Sate Bandung pada Kamis ini dengan tujuan ke Solo dan Yogyakarta dengan titik pemberhentian yang dilalui yaitu Ciamis, Banjar, Banjar, Wanareja, Majenang, Karang Pucung, Wangon, Gombong, Kebumen, Kutoarjo, Purworejo, Yogyakarta, Klaten dan berakhir di Solo.
Mudik gratis dari Gedung Sate ini bertajuk Mudik Bersama BUMN - Defend ID 2025, yang di dalamnya terdiri dari PT Len Industri (Persero) beserta entitas perusahaannya, PT Pindad, PT Dirgantara Indonesia, PT Pal Indonesia, dan PT Dahana.