Pemerintah Kota Cirebon, Jawa Barat, mencatat realisasi investasi mencapai Rp1 triliun hingga Juli 2024 atau telah melampaui target yang ditetapkan sebesar Rp860 miliar.
“Kami bersyukur realisasi investasi sudah melampaui target, karena Kota Cirebon sebelumnya investasi ini ditargetkan sebesar Rp860 miliar,” kata Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Cirebon Sosro Harsono di Cirebon, Kamis.
Ia menjelaskan data realisasi investasi ini diperoleh dari informasi yang tertera pada Online Single Submission (OSS), serta Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) dari para pelaku usaha di Kota Cirebon.
Sosro mengatakan bahwa semua data dan informasi tersebut bisa diakses secara mudah oleh DPMPTSP, sehingga kegiatan penanaman modal di daerahnya dapat dipantau secara berkala.
“Seluruh operasional kegiatan usaha terlapor secara daring. Hal ini membuat kami, pemerintah daerah mengetahui perputaran investasi,” ujarnya.
Merujuk pada data itu, kata dia, sumber investasi yang saat ini berjalan di Kota Cirebon berasal dari penanaman modal dalam negeri (PMDN) senilai Rp641 miliar serta penanaman modal asing (PMA) sebesar Rp424 miliar.
“Dari data tersebut diketahui PMDN berjumlah 6.207 investor dan PMA sekitar 24 investor,” ungkapnya.
Sosro menambahkan sebagian besar investasi dalam PMDN berasal dari pelaku usaha kecil dan menengah (UKM), sementara PMA berupa modal usaha yang masuk ke sektor industri di Kota Cirebon.
“Nilai investasi ini merupakan perputaran biaya usaha atau operasional yang mencakup modal dan laba usaha di Kota Cirebon,” ucap dia.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Realisasi investasi di Kota Cirebon capai Rp1 triliun hingga Juli 2024