Cianjur (ANTARA) - Petugas gabungan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, membangun sejumlah posko di titik pengungsian warga terdampak pergerakan tanah di Kecamatan Takokak, di antaranya dapur umum dan posko kesehatan.
Camat Takokak Dadan Adiansyah saat dihubungi, Ahad, mengatakan 135 kepala keluarga yang mengungsi masih tersebar di sejumlah tempat, sehingga pihaknya mendirikan sejumlah tenda besar di dua titik pusat pengungsian warga terdampak di Desa Waringsari dan Sukagalih.
"Pergerakan tanah terus meluas yang semula melanda Desa Waringsari meluas ke Desa Sukagalih, saat ini petugas masih melakukan pendataan terkait kerusakan yang disebabkan pergerakan tanah, namun upaya antisipasi dan penanganan cepat sudah dilakukan," katanya.
Dia menjelaskan, untuk memberikan berbagai pelayanan guna meringankan beban ratusan warga yang mengungsi, pihaknya mendirikan posko kesehatan dan dapur umum di dua lokasi pengungsian di bawah kordinator Dinas Sosial Cianjur.
Sehingga lokasi pengungsian layak untuk ditempati sementara bagi warga yang rumahnya rusak dan terancam karena pergerakan tanah terus meluas seiring hujan lebat yang kembali melanda sebagian besar wilayah Takokak terutama saat petang.
"Kami akan menampung warga yang mengungsi di dua lokasi, sehingga mereka aman dan nyaman setelah posko dan dapur umum dibangun di lokasi pengungsian," katanya.
BPBD Cianjur menyiapkan dua lokasi untuk pengungsian bagi 135 kepala keluarga yang rumahnya rusak akibat pergerakan tanah yang terjadi Desa Waringinsari, Kecamatan Takokak.
Posko dan dapur umum dibangun di lokasi pengungsian warga terdampak pergerakan tanah di Cianjur
Minggu, 24 November 2024 14:00 WIB