Cianjur (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, merutinkan masyarakat yang tinggal di bantaran sungai melakukan bersih-bersih sungai guna mengantisipasi terjadinya banjir akibat aliran sungai tertutup sampah yang dibuang sembarangan.
Bupati Cianjur dr Wahyu di Cianjur Senin, mengatakan banjir yang melanda sejumlah wilayah beberapa hari terakhir di Cianjur termasuk di Kecamatan Cilaku, selain karena pendangkalan dan penyempitan juga karena sampah yang menumpuk di dasar sungai.
"Ini harus menjadi perhatian bersama, bersih-bersih sungai dari sampah agar alirannya tidak tersumbat sehingga menyebabkan banjir, seperti yang terjadi di sejumlah selokan di wilayah kota banyak yang tertutup sampah," katanya.
Pihaknya meminta masyarakat membuang sampah pada tempatnya dan tidak membuang sampah di aliran sungai atau ke saluran air karena saat hujan turun deras saluran tersumbat banjir akan melanda merendam perkampungan.
"Harus rutin dilakukan bersih-bersih saluran air dan sungai di perkotaan yang saya lihat isinya sampah, ini kewajiban bersama agar terhindar dari bencana termasuk banjir yang dapat memicu longsor," katanya.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Cianjur Komarudin, mengatakan selama bulan puasa volume sampah rumah tangga mengalami kenaikan sekitar 20 persen sehingga 18 armada diterjunkan untuk mengangkut sampah secara maksimal setiap harinya selama bulan Ramadhan.