Cianjur (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, bersama petugas gabungan menuntaskan penanganan banjir yang melanda tiga kecamatan yaitu Kecamatan Warungkondang, Cilaku dan Cibeber dengan ketinggian air mencapai 1 meter.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Cianjur Asep Kusmanawijaya di Cianjur, Minggu, mengatakan banjir yang melanda tiga kecamatan membuat lebih dari 100 rumah terendam banjir meski hanya berlangsung selama beberapa jam namun sempat membuat panik warga.
"Ketinggian air beragam mulai dari 50 centimeter hingga 1 meter, merendam seratusan rumah selama dua jam, menjelang Minggu dini hari air mulai surut, sehingga tidak ada warga yang mengungsi," katanya.
Dia menjelaskan hujan deras yang turun sejak Sabtu petang, membuat sejumlah sungai yang membentang di tiga kecamatan meluap, sehingga merendam sejumlah desa di setiap kecamatan terdampak, sehingga sebagian besar warga mengungsi ke tempat aman hingga tengah malam.
Banjir yang cukup tinggi merendam perkampungan terjadi di Kecamatan Warungkondang dan Cilaku, dimana ketinggian air mencapai 1 meter, sehingga kepala keluarga mengungsikan anggota keluarganya ke tempat aman hingga air kembali surut menjelang tengah malam.
"Sebagian besar sungai mengalami pendangkalan dan banyak sampah yang menyumbat aliran sungai, sehingga air sungai naik dengan cepat merendam perkampungan, namun selang beberapa jam air kembali surut di tiga kecamatan terdampak," katanya.
Pihaknya meminta warga meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan ketika hujan turun deras dengan intensitas lebih dari dua jam segera mengungsi guna menghindari hal yang tidak diinginkan terlebih ketika hujan turun malam hari.