"Laporan sementara 135 rumah rusak akibat pergerakan tanah, tidak ada korban jiwa, namun sekitar 407 jiwa mengungsi karena rumah mereka rusak berat, sedang dan ringan, sehingga rawan untuk ditempati," katanya.
Hingga Sabtu malam, sebagian besar warga mengungsi ke rumah sanak saudaranya yang aman dari pergerakan tanah dan beberapa di antaranya di tempat pengungsian yang dibangun petugas, relawan dan aparat desa serta kecamatan tidak jauh dari perkampungan.*
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Petugas gabungan bangun posko di lokasi pengungsian pergerakan tanah