Cianjur (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur Jawa Barat melakukan pemeriksaan ke rumah warga korban banjir di sejumlah wilayah termasuk di Kecamatan Sukaluyu yang ada warganya mengeluhkan sakit, terdata 80 orang mengalami demam, flu hingga gatal-gatal.
Kepala Puskesmas Sukaluyu Nurul Hadie di Cianjur Rabu mengatakan, pascabanjir banyak warga mengeluhkan sakit sehingga pihaknya menurunkan tim guna memberikan pelayanan langsung ke rumah-rumah melibatkan tenaga kesehatan dan tenaga medis atau dokter.
"Pascabanjir kami sudah menyiapkan tim terdiri atas tenaga kesehatan dan dokter guna memberikan pelayanan kesehatan bagi warga korban banjir, bahkan selama beberapa hari terakhir pelayanan diberikan ke beberapa titik," katanya.
Warga yang sakit pascabanjir tersebut sudah diberi penanganan medis agar kembali pulih, bahkan pihaknya akan terus memantau dan mengawasi kondisi kesehatan warga hingga dipastikan benar-benar pulih dan dapat beraktivitas normal.
Bahkan petugas di lapangan akan terus disebar guna memantau perkembangan kesehatan warga, ketika ada yang sakit dan kondisinya terus menurun segera dibawa ke puskesmas atau dirujuk ke rumah sakit.
"Tim kesehatan akan terus disebar ke sejumlah titik guna memastikan kondisi kesehatan warga terjamin, ketika sakit mereka tidak perlu datang ke puskesmas atau rumah sakit karena petugas yang akan datang ke rumah warga," katanya.