DHAKA, Bangladesh (ANTARA) - Setidaknya 13 orang tewas akibat sambaran petir di Bangladesh pada Minggu di tengah meningkatnya jumlah korban jiwa akibat fenomena alam yang berulang tersebut, menurut Anadolu dan TV lokal Channel 24.
Sambaran petir tersebut menyebabkan sembilan orang meninggal dunia, termasuk seorang anak dan beberapa petani di Brahmanbaria Timur dan pusat distrik Kishoreganj.
Selain itu, masing-masing satu orang meninggal di Chapaiwabganj, Naogaon, Sherpur dan Habiganj districts, lapor Channel 24.
Empat orang juga mengalami luka akibat sambaran petir tersebut.
Sebelumnya Badan Meteorologi Bangladesh (BMD) memprakirakan terjadinya badai petir di sebagian besar wilayah di negara itu pada Minggu malam di tengah gelombang panas terik yang melanda, termasuk di ibukota Dhaka.
April lalu, 17 orang meninggal akibat sambaran petir di tujuh distrik, memicu seruan waspada demi keselamatan jiwa.
Sebuah organisasi sukarela bernama Forum Penyelamatan Masyarakat dan Kesadaran Badai Petir, yang bekerja menyebarkan kewaspadaan atas badai, menyampaikan keprihatinan atas kematian banyak orang akibat sambaran petir tersebut.
Presiden organisasi Kabirul Bashar yang juga seorang dosen di Universitas Jahangirnagar mengatakan lebih dari 70 persen orang yang meninggal akibat sambaran petir bekerja di bidang pertanian.