Mencegah judi daring mengakar di "Kota Wali"
Oleh Fathnur Rohman Rabu, 9 Oktober 2024 17:09 WIB
Namun, saat taruhan meningkat, bandar sudah menyiapkan strategi untuk memastikan para pemain kalah.
Ia mengajak semua elemen, termasuk orang tua, guru, dan tokoh agama, untuk bersama-sama mengedukasi generasi muda tentang bahaya judi daring.
Pemkot juga bekerja sama dengan sekolah dan komunitas dalam meningkatkan kesadaran tentang risiko yang ditimbulkan oleh judi daring, serta mengedepankan nilai-nilai moral yang kuat.
“Cirebon, sejak dulu dikenal sebagai Kota Wali yang menjadi pusat penyebaran agama Islam di Jawa Barat dan tempat berkumpulnya santri untuk menimba ilmu agama. Jadi, perlu kiranya mencegah paparan judi daring di masyarakat,” katanya.
Pada intinya, perlindungan dari bahaya judi daring di Kota Cirebon maupun daerah lainnya di Indonesia memerlukan kerja sama kolektif.
Setiap individu harus berperan aktif dengan meningkatkan kesadaran diri agar tidak terjerumus dalam praktik judi daring yang merusak.
Editor: Achmad Zaenal M
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Mencegah judi daring mengakar di "Kota Wali"