Medan, Sumatera Utara (ANTARA) - Produk fesyen berbahan dasar ulos menjadi primadona yang diburu para atlet dan ofisial kontingen Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara (Sumut) 2024 sebagai oleh-oleh.
Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Toba, Sumatera Utara Christina Dora mengatakan ulos kini bukan lagi sekadar kain untuk keperluan adat, tetapi telah berkembang menjadi berbagai produk fesyen yang cocok untuk semua kalangan.
"Ada baju, tas, dompet, gantungan kunci, hingga gelang tangan untuk anak muda. Semua produk ini disukai oleh para pengunjung, terutama atlet yang ingin membawa pulang oleh-oleh," ujar Christina di Medan, Sumatera Utara, Jumat (20/9).
Hal tersebut salah satunya terlihat pada penyelenggaraan Festival UMKM PON XXI 2024 yang berlangsung di Lapangan Astaka, Deli Serdang, Sumatera Utara, di mana ulos tampil sebagai bintang yang paling diminati, terutama bagi para atlet yang mencari oleh-oleh unik dari Toba.
Menurut dia, kehadiran ulos dalam bentuk yang lebih modern seperti ikat rambut dan gelang tangan menjadi daya tarik utama. Berbagai produk kecil tersebut dinilai praktis dan ringan, sehingga cocok untuk dijadikan oleh-oleh, terutama bagi para atlet yang membutuhkan barang mudah dibawa, tahan lama, serta harga terjangkau.
Selain itu, Christina mengatakan ulos dalam bentuk ikat kepala dan gelang tangan kini menjadi simbol kekinian yang tidak hanya dikenakan oleh masyarakat adat, tetapi juga oleh kalangan anak muda, bahkan atlet dari luar daerah.
Mereka cenderung memakai ikat kepala ulos dan gelang tangan itu bukan hanya sebagai oleh-oleh, tetapi langsung dipakai selama acara.
Produk fesyen berbahan dasar ulos jadi primadona buruan anggota kontingen PON 2024
Sabtu, 21 September 2024 11:10 WIB