Bandung (ANTARA) - Adegan humor yang menampilkan pertarungan Ne Zha melawan kerumunan pasukan serta kelucuan yang muncul di bagian credit scene sukses mengundang gemuruh tawa penonton selama penayangan perdana film animasi asal China, Ne Zha 2, di Cinepolis Lippo Mall Nusantara, Jakarta.
Film asal China yang mencetak rekor sebagai film animasi terlaris dunia sepanjang sejarah ini resmi tayang di Indonesia mulai 21 Maret melalui distributor Warner Bros. Indonesia.
"Seperti yang sudah banyak diulas banyak orang di media sosial, ternyata memang sangat layak masuk daftar film terlaris dunia dengan kualitas animasi dan ceritanya yang sangat bagus, bahkan jauh lebih bagus dibandingkan Ne Zha 1," kata Adel saat ditemui seusai menyaksikan film tersebut di Jakarta pada Jumat (21/3).
Tidak hanya sekali, Adel berencana untuk menonton ulang film itu pada hari kedua penayangannya bersama kawan-kawannya yang juga antusias menyaksikan animasi tersebut. Sebagai penggemar film dan drama asal China, Adel menyebut Ne Zha 2 sukses menyajikan cerita mitologi China yang mudah dipahami penonton Indonesia.
Penonton lainnya, Ai Siti, sempat meneteskan air mata melihat dinamika hubungan Ne Zha dan kedua orang tuanya yang penuh pengorbanan, tetapi pada saat yang sama juga tertawa melihat sajian humor yang menggelitik. Di samping itu, Ai memetik banyak pelajaran baru tentang budaya China dari film ini.
"Hal yang menarik dan baru saya ketahui adalah teratai begitu sakral dalam kebudayaan China, yang dalam film ini bunga tersebut digunakan untuk merekonstruksi kembali tubuh fisik Ne Zha dan Ao Bing," ujarnya.
Ai Siti mengaku sangat kagum dengan kualitas produksi Ne Zha 2 yang sangat memanjakan mata dari sisi visual, yang disebutnya mampu melampaui film-film animasi Barat yang sudah dia tonton. Plot yang dibangun juga tidak membosankan meskipun film ini memiliki durasi lebih dari dua jam
Ne Zha 2 merupakan sekuel dari film berjudul sama yang dirilis pada 2019. Film ini meraih kesuksesan besar dengan menjadi film animasi terlaris di dunia sepanjang sejarah dan masuk dalam 5 film terlaris sepanjang masa hanya dalam waktu kurang dari dua bulan setelah penayangan resminya di China.
Kepala pemasaran Warner Bros. Indonesia, Oscar Prajnaphalla, mengatakan dalam konferensi pers pekan lalu bahwa Ne Zha 2 menjadi film China pertama yang mereka hadirkan di Indonesia dan berharap akan lebih banyak lagi ke depannya.
Menyusul kesuksesan di China, film ini juga menjadi perbincangan di kalangan para pecinta film di berbagai platform media sosial di Indonesia dalam beberapa pekan terakhir.