Cianjur (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat (Jabar), menyiagakan sekitar 500 orang Relawan Tangguh Bencana (Retana) di sepanjang jalur lintas selatan Cianjur, guna melakukan pengawasan dan pendataan terkait potensi bencana seiring masuknya musim hujan.
Kepala Pelaksana BPBD Cianjur Asep Sukma Wijaya di Cianjur, Sabtu, mengatakan beberapa hari terakhir, terutama menjelang petang, intensitas hujan yang turun cukup tinggi melanda sebagian besar wilayah Cianjur yang masuk dalam zona merah bencana tertinggi kedua di Jabar.
Baca juga: BPBD masih distribusikan air ke sejumlah kecamatan terdampak
"Untuk meningkatkan kewaspadaan dan pencegahan ketika terjadi bencana, kami melakukan sejumlah upaya termasuk menyiagakan sekitar 500 lebih relawan di setiap kecamatan di sepanjang jalur selatan," katanya.
Selain melakukan pengawasan dan pendataan, relawan akan berkoordinasi dengan TNI/Polri dalam melakukan penanganan cepat ketika terjadi bencana, termasuk evakuasi dan mengimbau pengguna jalan untuk meningkatkan kewaspadaan saat hujan turun deras.
Bahkan relawan yang disiagakan diminta langsung melakukan proses evakuasi atau menutup jalan ketika melihat tanda alam akan terjadinya bencana alam banjir dan longsor, yang kerap terjadi seiring masuknya musim penghujan di wilayah selatan.
BPBD Cianjur menyiagakan 500 relawan bencana di sepanjang jalur selatan
Sabtu, 28 September 2024 16:51 WIB