Cianjur (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, memastikan dua desa di Kecamatan Cidaun yang sempat terisolir karena jembatan putus sudah dapat beraktivitas setelah warga membangun jembatan darurat sehingga aktifitas kembali normal.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Cianjur Asep Kusmanawijaya di Cianjur, Selasa, mengatakan jembatan permanen yang menjadi akses penghubung utama antar desa putus akibat terbawa arus sungai, sehingga akses dari Desa Mekarjaya ke Gelarwangi tidak dapat dilalui sementara.
"Hujan deras dengan intensitas tinggi yang turun sejak beberapa terakhir membuat debit air sungai meningkat sehingga membuat jembatan penghubung antar desa putus, akibatnya ratusan kepala keluarga sempat terisolir," katanya.
Untuk membuka kembali akses antar desa yang sempat terputus sejak Sabtu (5/4), warga bergotong-royong membangun jembatan sementara sambil menunggu dinas terkait melakukan perbaikan dan pembangunan kembali jembatan yang merupakan akses utama perekonomian di dua desa tersebut.
Bahkan pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Cianjur, untuk segera memperbaiki jembatan yang rusak dan menurunkan alat berat guna penanganan cepat karena warga berharap jembatan kembali dibangun permanen.