Jakarta (ANTARA) - Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan pemerintah sudah mengupayakan kelancaran arus di Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) usai terjadi longsor dengan melakukan rekayasa lalu lintas yang disiapkan oleh Korlantas Polri.
"Kejadian longsor di jalur Bocimi akan sangat mengganggu perjalanan mudik, tapi dari Korlantas Polri sudah berupaya bagaimana melakukan rekayasa lalu lintas, mudah-mudahan tidak mengganggu perjalanan mudik," kata Muhadjir usai meninjau kesiapan mudik di command center Km 29 GT Cikampek Utama, Cikarang, Jawa Barat, Kamis.
Direktur Penegakan Hukum (Dirgakkum) Korlantas Polri Brigjen Pol. Raden Slamet Santoso menjelaskan rekayasa lalu lintas sudah dilaksanakan di Tol Bocimi pasca-longsor.
Untuk kendaraan dari arah Jakarta menuju Sukabumi, kata dia, akan dikeluarkan di exit Tol Cigombong kemudian intran di Parung Kuda lanjut menjuju arah Sukabumi.
Demikian pula untuk kendaraan dari arah Sukabumi menuju Jakarta, dikeluarkan dari exit tol Parung Kuda, masuk lagi ke Cigombong.
"Demikian seterusnya ini untuk pengamanan jalur di titik longsor dan untuk rehabilitasi dari BUJT yang ada," ujar Slamet.
Slamet menambahkan kejadian longsor tersebut sempat menyebabkan sejumlah kendaraan terperosok, namun tidak ada korban meninggal dunia.
"Alhamdulillah dari kejadian tadi malam ada beberapa kendaraan yang terperosok, namun tidak ada korban meninggal dunia, hanya luka ringan," ucapnya.
Pemangku Kebijakan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) Kementerian PUPR Sonny S Wibowo menambahkan perbaikan ruas jalan Tol Bocimi yang terkena longsor membutuhkan waktu dua sampai tiga bulan, dikarenakan kerusakan yang cukup berat.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Korlantas lakukan rekayasa lalu lintas atasi longsor Tol Bocimi