“Beberapa hari lagi kita menghadapi tahun 2024 tahun politik. Ini menjadi tanggung jawab bersama agar Kota Cirebon menjadi tempat yang tetap rukun,” katanya.
Sementara itu salah satu pejabat Kemenag Kota Cirebon H Slamet mengemukakan dengan adanya kegiatan semacam ini, seluruh pihak dapat memberikan evaluasi terkait program-program yang dijalankan Kemenag dalam membangun kerukunan di daerahnya.
Baca juga: Kemenag Cirebon terbitkan 973 sertifikat halal bantu UMKM
Slamet berharap kegiatan ini dapat menjadi pengingat bahwa kerukunan yang dicapai merupakan hasil dari peran semua pihak yang menyadari pentingnya nilai-nilai kerukunan di Kota Cirebon.
“Kota Cirebon memiliki akar budaya dan tradisi kerukunan umat beragama. Oleh karenanya evaluasi diperlukan guna melestarikan kerukunan ini sampai kapan pun," ucap dia.