Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Cirebon, Jawa Barat, mencatat sebanyak 401 haji asal daerahnya yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 15 sudah pulang ke tanah air dengan kondisi selamat.
Kepala Kemenag Kota Cirebon Moh. Khuailid di Cirebon, Senin, menjelaskan rombongan haji itu sebelumnya melakukan perjalanan udara menggunakan pesawat khusus milik maskapai Saudi Arabia Airlines yang mendarat di Bandara Kertajati pada 16 Juli 2024.
Baca juga: Pemkot Cirebon catat retribusi di TPI Kejawanan sudah 47 persen
Baca juga: Pemkot Cirebon catat retribusi di TPI Kejawanan sudah 47 persen
Ia menyebutkan dari total 402 haji asal Kota Cirebon, hanya 398 orang yang pulang bersama rombongan petugas haji.
Dalam kloter tersebut ada satu haji yang pulang lebih awal ke Indonesia karena alasan kedinasan, sedangkan satu orang lainnya meninggal dunia di Makkah, Arab Saudi.
“Berdasarkan aturan dan ketentuannya, satu haji yang meninggal ini sudah dikuburkan di Makkah. Kami juga sudah memberikan kabar ke pihak keluarga, dan mereka menerimanya,” ujarnya.
Khuailid menyebutkan bahwa dalam proses pemulangan Kloter 15, terdapat satu peserta haji yang menderita kanker sehingga memerlukan perawatan intensif di Arab Saudi.
Kendati begitu, dia memastikan bahwa peserta haji ini sekarang sudah berhasil dipulangkan dan kini berada di Rumah Sakit Cideres, Majalengka, untuk melanjutkan perawatan medis.
“Benar, ada satu haji yang sakit dan suaminya yang menunggu, sehingga dua orang lagi baru tiba pada hari ini. Haji yang sakit saat ini telah mendapatkan perawatan,” ujarnya.