Bandung (ANTARA) - Pengembangan pangan lokal menjadi tema utama peringatan Hari Pangan Sedunia 2023 pada 23 Oktober 2023 oleh Program Sarjana Teknologi Pangan dan Magister Teknologi Pangan Universitas Pasundan (Unpas), yang akan diisi dengan kegiatan seminar nasional.
Guru Besar Bidang Analisis dan Keamanan Pangan Unpas Wisnu Cahyadi menuturkan Indonesia harus mengembangkan pangan lokal terlebih dengan adanya El Nino, perang, dan kemarau yang berkepanjangan saat ini.
Baca juga: Ribuan orang dari pendidikan Pasundan doakan Palestina
"Indonesia harus mengembangkan pangan lokal, karena negara lain sudah tidak ekspor pangan. Mereka juga sudah kekurangan pangan," kata Wisnu dalam konferensi pers di Bandung, Jawa Barat, Jumat.
Dekan Fakultas Teknik Unpas sekaligus Guru Besar Ilmu Teknologi Pangan Unpas Yusman Taufik berharap melalui seminar generasi muda atau para mahasiswa bisa memahami aspek pangan lokal.
"Pangan lokal semakin hari semakin hilang. Peranan Unpas akan diperlihatkan dalam seminar ini, sehingga generasi muda atau mahasiswa diwajibkan hadir. Mudah-mudahan mahasiswa juga bisa mengembangkan pangan lokal yang bisa mendunia," ucapnya.
Ketua Prodi Magister Teknologi Pangan Unpas Tien R Muchtadi mengatakan Hari Pangan Sedunia diperingati setiap 16 Oktober, namun pihaknya baru bisa menggelar peringatan pada Senin (23/10) dengan seminar nasional yang mengusung tema "Indigenous Knowledge untuk Pengembangan Kearifan Pangan Lokal".
"Kami sangat peduli dan ingin berkontribusi dalam teknologi pangan. Kami mengadakan seminar nasional ini untuk pertama kalinya. Untuk tema saya mengacu visi dan misi dari Unpas yaitu keislaman dan kesundaan," kata Tien.
Ia mengatakan seminar tersebut terbuka untuk umum. Sedangkan mahasiswa Program Sarjana dan Magister Teknik Pangan wajib mengikuti seminar ini.
Pengembangan pangan lokal jadi tema utama Hari Pangan Sedunia 2023 Unpas
Jumat, 20 Oktober 2023 20:27 WIB