Bandung (ANTARA) - Lebih dari 11 ribu orang yang terdiri dari siswa, kepala sekolah, guru, dan tenaga pendidik dari berbagai tingkatan sekolah di bawah naungan Yayasan Pendidikan Dasar Menengah Pasundan (YPDM), mendoakan Palestina dari Alun-alun Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat.
Ketua Umum Pengurus Besar Paguyuban Pasundan Didi Turmudzi yang memimpin kegiatan doa bersama warga Pasundan untuk kedamaian Palestina bersama Ustadz Tata Sukayat, mengatakan kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian atas kekejaman zionis Israel terhadap warga Palestina.
Baca juga: Indonesia kecam kekerasan yang sebabkan jatuhnya korban di Gaza
"Saat ini kita berkumpul karena tiga nama, satu Pasundan, dua Indonesia, tiga islam. Oleh karena itu dalam kesempatan ini saya menyampaikan terima kasih kepada keluarga besar paguyuban Pasundan, YPDM, YPT, guru dan anak-anaku. Yang ikhlas hadir mendoakan terkait dengan penderitaan saudara kita di Palestina," kata Didi.
Ia berharap lewat doa bersama ini bisa menjadi pemantik semangat warga Palestina untuk mendapatkan perlindungan dan keselamatan serta bisa mencapai cita-cita lepas dari penindasan Israel.
"Bangsa Palestina, puluhan tahun dijajah hingga saat ini, puluhan tahun menderita atas kebiadaban Israel dan Yahudi. Dan dalam konstitusi kita jelas penjajahan harus dihapuskan. Kita memohon kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala agar Palestina selamat damai dan merdeka. Kami memohon kerelaan semua yang berdoa ikhlas untuk Palestina," ujarnya.
Sementara itu Ketua YPDM Pasundan Dadang Mulyana mengatakan kegiatan tersebut diikuti oleh sekitar 11 ribu pelajar Pasundan dari Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Cimahi, dan Jatinangor.