"Harus full dua tahap agar tuntas melindungi balita. Sedikitnya 95 persen dari target di Jabar yakni 3,9 juta balita harus tercapai," ujarnya.
Vaksinasi akan dilaksanakan di seluruh puskesmas dan posyandu serta tempat lain yang ditunjuk, antara lain sekolah taman kanak-kanak. Selain itu setelah seminggu dilaksanakan tim akan melakukan sweeping mencari balita yang belum terjangkau vaksinasi.
Baca juga: Ketua dorong kader PKK Jawa Barat intensif edukasi imunisasi polio
Rochyadi memaparkan vaksinasi polio berupa vaksin oral atau tetes sehingga tidak akan menimbulkan efek samping pada balita, seperti badan menjadi panas atau demam.
Dari 250 juta vaksinasi di dunia tidak ditemukan Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI). Namun memang ada kekecualian, dimana vaksin jangan diberikan kepada anak yang sedang dalam kondisi daya tahan tubuh lemah, akibat sakit panas/demam tinggi, diare, atau menderita HIV.
"Vaksinator juga sudah siap untuk melaksanakan imunisasi serentak di Jabar," kata dia.