Jakarta (ANTARA) - PSSI melalui PT Garuda Sepak Bola Indonesia (GSI) pada Senin mmenyatakan kembali menggelar turnamen Piala Pertiwi U-14 dan U-16 2025.
“Kami menetapkan target kepesertaan mencapai 32 tim di setiap regional, 5760 pemain sepakbola putri yang terlibat, 120 pelatih putri yang terlibat, dan 62 wasit putri yang terlibat dalam pelaksanaan kompetisi ini," kata Direktur Utama PT GSI Marsal Masita pada jumpa pers di Serpong, Tangerang, Senin.
Usia 14 tahun dan 16 tahun dipilih untuk melanjutkan program Djarum Foundation yang sudah rutin menggelar MilkLife Soccer Challenge, turnamen sepak bola putri antar-Madrasah Ibtidaiyah dan Sekolah Dasar, untuk kategori U-10 dan U-12 di delapan kabupaten/kota sejak 2023.
Program Director Milklife Soccer Challenge Teddy Tjahjono menyatakan pihaknya menginginkan program berkesinambungan dari piramida pembinaan sepak bol, sehingga muncul ide kompetisi U-14 dan U-16.
"Kita terima kasih kepada PSSI sudah diberikan kesempatan berkolaborasi untuk di Piala Pertiwi," kata Teddy.
Turnamen ini menggunakan format seri nasional dan memakai sistem All Star yang mempertandingkan pemain-pemain terbaik dari 16 kota di tingkat regional.
Keenam belas kota adalah Tangerang, Bandung, Cirebon, Semarang, Surabaya, Kudus, Jakarta, Malang, Solo, Yogyakarta, Denpasar, Samarinda, Makassar, Medan, Palembang, dan Jayapura.
Kompetisi All Stars direncanakan berlangsung di Kudus, Jawa Tengah, pada 7-20 Juli.
Format pertandingan U-14 dan U-16 akan dibedakan. Dalam U-14, sistem permainan menggunakan 9 lawan 9, dengan durasi pertandingan 2x25 menit dan empat pergantian pemain sebanyak 3 slot + half-time.
Sedangkan U-16 menggunakan sistem permainan 11 lawan 11 dengan waktu 2 x 30 menit dan format pergantian pemain yang sama dengan U-14.