Jakarta (ANTARA) - Hari pertama edisi mega-festival Coachella 2025 dihiasi dengan penampilan superlatif Lady Gaga yang menampilkan tata panggung dengan totalitas di Polo Indio Field, Amerika Serikat.
Ditulis laman The Hollywood Reporter, Sabtu (12/4), pertunjukan Gaga disiapkan dalam lima babak dengan judul yang dramatis seperti "And She Fell Into A Gothic Dream," "The Beautiful Nightmare that Knows Her Name," dan lain-lain. Set berdurasi penuh pertama artis tersebut untuk mempromosikan album terbarunya, Mayhem.
Dalam penampilannya, Gaga juga menampilkan cerita semi-throughline yang tampaknya tentang Gaga yang membunuh persona Mother Monster-nya, hanya untuk bangkit lagi di bagian akhir.
Di awal pertunjukan ia muncul sambil menyanyikan "Bloody Mary" di puncak panggung besar, gaun bertingkat di tengah panggung bergaya gotik yang memperlihatkan segerombolan penari yang berjuang melewati penjara busana.
Baca juga: Lady Gaga ingin hadirkan "malam penuh kekacauan" di Festival Coachella
Panggung itu dihiasi agar tampak seperti tempat pertunjukan kuno, lengkap dengan patung-patung raksasa dan pilar-pilar Romawi.
Pertunjukan juga berlanjut dari kebangkitan dari kematian ala Thriller ala kiamat zombie hingga pertarungan papan catur seukuran manusia yang diatur untuk "Poker Face" yang berubah menjadi pertarungan hidup-mati hingga melakukan pawai perang brutal selama "Born This Way" yang membuat penampilan Gaga seperti film konser yang sinematik.
Pada satu titik, seorang DJ Gesaffelstein bertopeng muncul diapit oleh dua keyboard untuk memainkan "Killah" dan menambah kemeriahannya.
"Saya memutuskan untuk membangun gedung opera di tengah gurun,” kata Gaga di tengah panggung, tepat sebelum memainkan lagu hitnya “Alejandro".
Baca juga: Gwen Stefani jelaskan alasan reuni No Doubt di Coachella luar biasa