Bandung (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Jawa Barat menggelar uji kompetensi atau jobfit untuk mengisi 10 jabatan eselon II yang merupakan jabatan pimpinan tinggi pratama dan jabatan administrator.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jabar selaku Ketua Panitia Seleksi (Pansel), Dedi Supandi, mengatakan langkah ini merupakan bagian dari komitmen Pemprov Jabar untuk memastikan pelayanan publik berjalan optimal dan berbasis meritokrasi, serta menjadi bagian dari manajemen kepegawaian berbasis data manajemen talenta yang telah dikembangkan sejak 2021.
"Uji kompetensi ini melibatkan pejabat dari kabupaten/kota di Jawa Barat sebagai bagian dari strategi akuisisi talenta lintas instansi. Kami ingin memperkaya data internal dengan data pembanding dari luar," kata Dedi dalam keterangan di Bandung, Sabtu.
Sepuluh jabatan eselon II yang dibuka pada tahap ini, yakni posisi Kepala Bapenda, Kepala Dinas Pendidikan, Kepala Dinas Perhubungan, Kepala Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan, Kepala Biro Umum, Kepala Biro Organisasi, Kepala Biro Perekonoman, Kepala Inspektorat, serta Direktur RSUD Al Ihsan.
Proses seleksi dimulai sejak 14 April 2025 dan akan berlangsung hingga pertengahan Mei. Tahapan seleksi meliputi pendaftaran, verifikasi berkas, penulisan dan seleksi makalah, wawancara, hingga pleno nilai akhir. Seluruh proses dilakukan sesuai regulasi PP Nomor 17 Tahun 2020 dan PP Nomor 11 Tahun 2017.
Hingga penutupan pendaftaran pada 17 April, tercatat 22 pelamar dari sembilan kabupaten/kota di Jawa Barat. Namun, setelah verifikasi berkas dan seleksi administratif, hanya 13 pelamar yang dinyatakan memenuhi syarat untuk melanjutkan ke tahap berikutnya.