Bandung (ANTARA) - Setelah menjalani ibadah puasa selama bulan Ramadhan, umat Islam dianjurkan untuk melaksanakan amalan sunnah di bulan Syawal. Salah satu amalan tersebut adalah berpuasa selama enam hari. Amalan ini dapat dilakukan secara berurutan atau terpisah-pisah sepanjang bulan Syawal.
Pelaksanaan puasa ini memiliki fleksibilitas waktu yang lebih longgar dibandingkan dengan puasa wajib. Niat untuk menjalankannya dapat dilakukan pada malam hari sebelum berpuasa atau bahkan di pagi hari, asalkan belum melakukan hal-hal yang membatalkan puasa sejak fajar.
Dengan menjaga kesinambungan ibadah setelah Ramadhan, umat Islam berharap dapat terus meningkatkan kualitas diri dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Lantas, bagaimana niat dan keutamaannya dalam menjalankan puasa Syawal? Simak ulasannya berikut ini.
Niat puasa Syawal
Puasa Syawal dapat dilakukan secara terpisah atau berurutan setelah Idul Fitri. Niat puasa Syawal dapat dilafalkan sebagai berikut:
“Nawaitu shauma syahri Syawwali adaa’an lillahi ta’ala.”
Artinya: "Saya niat puasa sunnah bulan Syawal karena Allah Ta'ala."
Keutamaan puasa Syawal
1. Penyempurna puasa Ramadhan
Puasa Syawal berfungsi sebagai penyempurna bagi kekurangan yang mungkin terjadi selama puasa Ramadhan, mirip dengan bagaimana shalat sunnah rawatib menyempurnakan shalat wajib.
2. Pahala setara puasa setahun
Melaksanakan puasa Syawal dianggap setara dengan berpuasa selama satu tahun penuh. Hal ini karena setiap amal kebaikan dilipatgandakan sepuluh kali lipat.
3. Tanda diterimanya puasa Ramadhan
Kebiasaan melaksanakan puasa setelah Ramadhan, seperti puasa Syawal, menjadi indikasi bahwa puasa Ramadhan sebelumnya diterima oleh Allah SWT.
4. Melatih konsistensi ibadah
Puasa Syawal membantu umat Islam untuk mempertahankan semangat ibadah dan melatih diri dalam mengelola hawa nafsu setelah Ramadhan.
5. Memperoleh pahala sunnah yang berlimpah
Dengan melaksanakan puasa sunnah ini, seseorang berkesempatan mendapatkan pahala tambahan yang melimpah, yang dapat meningkatkan derajatnya di sisi Allah SWT.
6. Menunjukkan rasa dyukur kepada Allah SWT
Puasa Syawal merupakan wujud syukur atas nikmat dan karunia yang diberikan Allah, serta sebagai bentuk penghambaan dan ketaatan setelah menjalani ibadah puasa Ramadhan.
Dengan memahami niat dan beberapa keutamaan-keutamaan puasa Syawal, diharapkan umat Muslim dapat memanfaatkannya sebagai momentum untuk terus meningkatkan amal ibadah dan mendapatkan ridha Allah SWT.