Bandung (ANTARA) -
Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Barat Atalia Praratya Ridwan Kamil mendorong Kader PKK untuk intensif menyosialisasikan dan mengedukasi masyarakat terkait pentingnya imunisasi polio.
"Kepada teman-teman PKK, saya titipkan yang pertama adalah karena kita punya tiga fungsi PKK, pertama pendataan, kedua sosialisasi edukasi, yang ketiga adalah pergerakan," katanya saat menghadiri acara Advokasi dan Sosialisasi Sub Pekan Imunisasi Nasional (Sub PIN) Polio Jabar di Kota Bandung, Rabu.
Atalia menuturkan kolaborasi dan harmonisasi semua pihak berperan penting dalam keberhasilan Sub Pekan Imunisasi Nasional (Sub PIN) Polio di Jabar.
"Peran ini harus dilakukan oleh semua pihak, tidak bisa oleh Dinas Kesehatan saja, tapi oleh seluruh stakeholder. Oleh karenanya, pada hari ini, Alhamdulillah, semua tokoh kunci-kunci kita sudah hadir, maka yang paling penting adalah bagaimana kita mengharmonisasi kegiatan dan program kita," kata Atalia.
Selain itu, dia juga mengatakan bahwa Kader PKK memiliki peran penting dalam menyukseskan Sub PIN Polio karena Kader PKK mempunyai kedekatan dengan masyarakat. Ia juga mengingatkan akan tiga fungsi PKK yakni pendataan, sosialisasi-edukasi, dan pergerakan.
"Maka yang pertama pendataan kita harus bekerja sama dengan Dinas Kesehatan untuk kemudian menemukan dan menentukan sasaran waktu dan tempat pelayanan," ujar Atalia.