Marlan mengatakan lahan yang diprediksi terdampak program pelebaran jalan itu di antaranya merupakan lahan milik PT Perkebunan Nusantara (PTPN) dan Perhutani.
"Kalau saya melihat kebanyakan lahannya milik Perhutani dan PTPN. Nah itu kan bisa lebih mudah kalau sesama lahan pemerintah, apalagi nanti pembebasan lahan dari pemerintah pusat," katanya.
Baca juga: Gubernur Jabar instruksikan penutupan akses menuju Pangandaran & Ciwidey
Namun, kata dia, ada sepanjang 13 kilometer lahan yang merupakan milik masyarakat di sepanjang Jalan Raya Soreang-Ciwidey. Sehingga program pelebaran jalan itu pun belum tentu bakal berjalan mudah.
Meski sudah ada rencana pembangunan Jalan Tol Soreang-Ciwidey-Pangalengan, menurutnya pelebaran jalan raya itu masih diperlukan.
"Menurut saya masih diperlukan, karena memang untuk mempercepat distribusi saja," katanya.
Pemkab Bandung: Pelebaran jalan ke Ciwidey untuk naikkan wisata
Selasa, 26 Juli 2022 16:54 WIB