Kabupaten Bogor (ANTARA) - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Cabang Cibinong mencatat sebanyak 852.060 warga Kabupaten Bogor, Jawa Barat, belum mendaftarkan diri menjadi peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
"Tahun kemarin ada 900 ribuan jiwa (yang belum terdaftar) atau 17 persen. Terjadi penurunan sekitar satu persen," ungkap Kepala Bidang Kepesertaan dan Pelayanan Peserta (KPP) BPJS Kesehatan Cabang Cibinong, Betty Parapat dalam kegiatan Ngobrol Program Terkini (Ngopi) JKN di Bogor, Senin.
Kini, jumlah warga Kabupaten Bogor yang belum menjadi peserta JKN sebanyak 852.060 jiwa atau 15,99 persen dari jumlah penduduk 5,3 juta jiwa. Sementara yang sudah menjadi peserta JKN jumlahnya sebanyak 4,47 juta jiwa atau 84,01 persen dari jumlah penduduk.
Betty menyebutkan, jumlah peserta JKN di Kabupaten Bogor masih di bawah angka rata-rata nasional, sebanyak 86 persen penduduk di Indonesia tercatat sudah menjadi peserta JKN. Menurutnya, Kabupaten Bogor memiliki kendala berupa wilayah yang luas dan jumlah penduduknya terbanyak se-Indonesia di tingkat kota/kabupaten.
"Kita menunggu data yang sudah diverifikasi oleh Pemerintah Daerah, kemudian mereka yang belum terdaftar bisa menjadi peserta JKN Penerima Bantuan Iuran (PBI)," kata Betty.
Pada kesempatan itu, ia menerangkan bahwa pihaknya kini terus berinovasi untuk mempermudah peserta dalam menerima layanan JKN, salah satunya program petugas BPJS Siap Membantu (Satu) di rumah sakit.
852.060 warga Kabupaten Bogor belum jadi peserta JKN
Senin, 30 Mei 2022 19:24 WIB