Kota Bandung (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menyebutkan sebanyak 6.400 siswa dari 14 sekolah di kota itu menjadi penerima manfaat perdana program makan bergizi gratis (MBG) yang bertujuan untuk meningkatkan gizi dan kesehatan anak-anak.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung Tantan Surya menyampaikan bahwa program MBG pada tahap pertama ini merupakan hasil kolaborasi dari unsur TNI, Pemkot Bandung dan Badan Gizi Nasional (BGN).
“Ada dua dapur dalam program ini. Pertama, dapur di wilayah Husein Sastranegara yang menyediakan 3.200 paket dan yang kedua dari Badan Gizi Nasional yang mendistribusikan 3.200 paket,” kata Tantan di Bandung, Senin.
Tantan menyampaikan bahwa pemberian makan bergizi gratis ini merupakan tahap awal dari target jangka panjang yang akan menjangkau 20 persen dari total siswa di Kota Bandung.
“Saat ini Kota Bandung memiliki sekitar 320 ribu siswa SD dan SMP. Program ini baru menyasar 6.000 siswa lebih,” kata dia.
Menurut dia, pelaksanaan dari program makan bergizi gratis akan dilakukan bertahap karena membutuhkan kesiapan sarana-prasarana yang memadai, termasuk membangun dapur yang besar.
Ia memastikan bahwa dua dapur yang digunakan telah memenuhi standar fasilitas, termasuk sanitasi dan higienitas sesuai standar.
“Dapur yang digunakan mampu menyiapkan hingga 3.000 lebih porsi per hari. Alhamdulillah, fasilitas di dapur Husein sudah siap untuk mendukung program ini,” katanya.