Cianjur (ANTARA) - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sayang Cianjur, Jawa Barat, memastikan ketersediaan obat untuk pasien BPJS Kesehatan tersedia di rumah sakit sehingga tidak sampai membeli obat di dalam atau luar rumah sakit.
Direktur Utama RSUD Sayang Cianjur dr Irvan Nur Fauzi di Cianjur, Minggu, mengatakan pihaknya sudah menginstruksikan petugas depo farmasi untuk memastikan ketersediaan obat bagi pasien BPJS Kesehatan, ketika terjadi kekosongan dapat diganti dengan obat yang tersedia dan sama.
"Kami sudah meminta ke bagian depo farmasi untuk memastikan semua ketersediaan obat bagi pasien BPJS, serta memastikan tidak ada pasien atau keluarganya membeli obat selama menjalani perawatan di rumah sakit," katanya.
Pihaknya langsung melakukan evaluasi ketika mendapati laporan kekosongan obat, sehingga pembelian dapat dilakukan dengan cepat sehingga tidak sampai terjadi kekosongan obat, terutama untuk pasien BPJS Kesehatan.
Bahkan, pihaknya memastikan standar operasional ketika terjadi kekosongan obat dijalankan, salah satunya dengan mengonfirmasi kepada dokter untuk mengganti dengan obat setara dan ketika tidak dapat diganti, petugas farmasi mengadakan obat melalui apotek rekanan.
"Ketika obatnya tidak tersedia diupayakan diganti dengan yang setara, ketika tidak ada juga maka petugas akan membeli dari apotek rekanan tanpa harus meminta biaya ke pasien atau keluarganya karena sudah ditanggung BPJS," katanya.
Pihaknya memastikan tidak ada pembelian obat dilakukan pasien BPJS Kesehatan atau keluarganya saat menjalani perawatan di rumah sakit milik pemerintah daerah itu.
RSUD Sayang Cianjur pastikan ketersediaan obat untuk pasien BPJS Kesehatan
Minggu, 17 November 2024 18:35 WIB