Cianjur (ANTARA) - Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Cianjur, Jawa Barat, menyatakan libur panjang hari raya Idul Fitri dan Waisak 2022, telah menjadi momentum pemulihan perekonomian, seiring dengan tingkat keterisian hotel di Cianjur mencapai 26.000 kamar hotel.
Ketua PHRI Cianjur, Nano Indra Praja di Cianjur, Rabu, mengatakan perekonomian Cianjur berangsur pulih setelah pemerintah memberikan kebebasan bagi warga untuk melakukan aktivitas termasuk mudik dan berlibur tanpa adanya pembatasan.
"Libur panjang hari raya menjadi momen pemulihan perekonomian setelah terpuruk selama pandemi, tercatat 26.000 kamar anggota PHRI Cianjur terisi, bahkan beberapa diantara terisi penuh selama satu pekan," katanya.
Pihaknya berharap ke depan angka kunjungan atau okupansi terus meningkat, seiring dengan hilangnya pandemi dari Indonesia. Berbagai program untuk meningkatkan okupansi, antara lain dengan memberikan berbagai kemudahan untuk menginap dan berlibur di kawasan Puncak-Cianjur.
Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Cianjur Pratama Nugraha mengatakan peningkatan okupansi hotel di Cianjur, sudah terlihat sejak satu pekan menjelang lebaran hingga satu pekan setelah lebaran, dengan tercatat puluhan ribu kamar hotel terisi.
PHRI Cianjur: Libur panjang Lebaran dan Waisak jadi momentum pemulihan ekonomi
Rabu, 18 Mei 2022 23:20 WIB