Cianjur, Jawa Barat (ANTARA) - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, menggelar berbagai kegiatan seperti festival budaya dan pameran bunga pada 2025 guna meningkatkan kunjungan wisatawan ke berbagai obyek wisata di wilayahnya.
Kepala Bidang (Kabid) Pemasaran Pariwisata Disbudpar Kabupaten Cianjur Tita Rosilawati di Cianjur, Selasa, mengatakan angka kunjungan wisatawan saat libur Natal dan Tahun Baru mengalami penurunan tidak sesuai target yakni 67 ribu wisatawan.
"Kalau dilihat dari rata-rata selama libur Natal dan Tahun Baru, wisatawan yang datang ke Cianjur sekitar 37 persen dari target, termasuk okupansi sampai tanggal 1 Januari 2025 hanya 33 persen," katanya.
Berbagai faktor penyebab menurunnya angka kunjungan wisatawan ke Cianjur terutama saat akhir tahun karena cuaca ekstrem, penutupan jalur menuju Puncak dan maraknya vila ilegal penyebab minimnya tingkat hunian.
Wisatawan yang datang lebih memilih untuk pulang pergi tanpa menginap karena takut terjebak penutupan jalur dan macet di kawasan Puncak, meski hal tersebut tidak terjadi karena angka kunjungan tidak mengalami peningkatan hingga malam pergantian tahun.
Untuk meningkatkan kembali angka kunjungan ke Cianjur, tutur dia, pihaknya akan melakukan berbagai cara selain menggelar berbagai kegiatan yang dapat mengundang banyak wisatawan untuk datang termasuk menggencarkan promosi destinasi wisata melalui pameran nasional.
"Kami akan ikut dalam pameran nasional di Jakarta agar dapat menarik wisatawan untuk datang ke berbagai obyek wisata yang ada di Cianjur mulai dari wisata alam, air terjun sampai dengan pantai di wilayah selatan," katanya.