Cianjur (ANTARA) - Kantor Satpol PP dan Damkar Kabupaten Cianjur, Jawa Barat yang mendapatkan laporan dari warga Desa Sukataris, Kecamatan Karangtengah perihal keberadaan ular sanca sepanjang 3,5 meter yang nyaris masuk rumah meminta warga berhati-hati dan meningkatkan kewaspadaan.
Plt Kepala Satpol PP dan Damkar Cianjur Djoko Purnomo di Cianjur, Selasa, mengatakan selama beberapa pekan terakhir pihaknya mencatat belasan ekor ular sanca berbagai ukuran diamankan dari perkampungan warga di Cianjur.
"Saat musim penghujan banyak hewan melata yang ditangkap petugas selama beberapa pekan terakhir ," katanya.
Dia menjelaskan selama musim penghujan yang masih terjadi hingga akhir Maret, pihaknya banyak mendapat laporan adanya ular yang masuk atau muncul di permukiman, sehingga warga diminta waspada dan berhati-hati segera lapor ketika menemukan hewan melata terutama yang berbisa.
Warga diminta segera melapor ke petugas saat menemukan ular atau hewan melata lainnya di perkampungan atau pekarangan rumah, serta tidak menangkap ular tanpa keahlian khusus guna menghindari hal yang tidak diinginkan.
"Selama musim penghujan banyak ular yang ditangkap petugas atas laporan warga atau diserahkan warga yang menangkap di perkampungan, kami minta warga lebih meningkatkan kewaspadaan," katanya.
Sementara ular sanca dengan berat belasan kilogram yang ditangkap warga itu pertama kali terlihat di pekarangan rumah di Kampung Pateken, Desa Sukataris.