Jakarta (ANTARA) - Pelatih timnas Australia Tony Popovic mengaku timnya sudah belajar dari pertemuan pertama melawan Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, pada 10 September lalu ketika bermain imbang 0-0.
Tony mengaku timnya menggunakan acuan laga pertama itu untuk tampil lebih baik melawan Indonesia pada pertemuan kedua pada besok Kamis (20/3) pukul 16.10 WIB di Stadion Sepak Bola Sydney dalam lanjutan laga putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 Grup C.
"Saya tidak hadir di pertandingan Jakarta, tetapi sebagaimana mestinya, kami telah menganalisis Indonesia," kata Popovic dalam jumpa pers pra-laga yang disiarkan melalui YouTube resmi timnas Australia, Rabu.
Laga pertama Australia melawan Indonesia itu adalah laga dimana kedua tim masih dilatih pelatih lamannya, dengan Graham Arnold di Socceroos dan Shin Tae-yong di tim Garuda.
Bagi Indonesia, laga itu menjadi hasil cukup memuaskan mengingat ranking mereka terpaut sangat jauh, ditambah sembilan bulan sebelum pertemuan itu, tim Garuda juga menyerah 0-4 dari Socceroos pada babak 16 besar Piala Asia 2023.
Popovic kemudian diumumkan menjadi pelatih anyar Australia setelah negaranya berpisah dengan Arnold setelah pelatih 61 tahun itu hanya sanggup memberikan satu poin untuk timnya dari dua laga pertama putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026.
Hadirnya Popovic kemudian memberikan angin segar untuk Australia yang pada empat pertandingan setelahnya, tak pernah kalah, dengan rincian satu kemenangan dan tiga kali seri. Hasil ini menempatkan Australia untuk sementara di posisi kedua klasemen sementara Grup C dengan tujuh poin.