Jakarta (ANTARA) - Perusahaan teknologi Nvidia memperkenalkan portofolio teknologi untuk meningkatkan pengembangan robot humanoid, termasuk model dasar robot humanoid terbuka yang dinamai Isaac GR00T N1.
Menurut siaran pers perusahaan di laman resminya pada Selasa (18/3), model dasar tersebut dapat disesuaikan sepenuhnya untuk penalaran dan keterampilan humanoid yang digeneralisasi.
"Era robotika generalis telah tiba," kata pendiri dan CEO Nvidia Jensen Huang.
"Dengan Nvidia Isaac GR00T N1 dan kerangka kerja pembelajaran robot serta pembuatan data baru, pengembang robotika di mana pun akan membuka batas baru di era AI," katanya.
Perusahaan menyampaikan bahwa GR00T N1 yang kini tersedia adalah yang pertama dari serangkaian model yang sepenuhnya dapat disesuaikan yang akan dilatih terlebih dahulu oleh Nvidia dan dirilis kepada pengembang robotika di seluruh dunia.
Sebagaimana dikutip dalam siaran TechCrunch, perusahaan dalam ajang GTC 2025 menyampaikan bahwa GR00T N1 adalah model "generalis" yang dilatih menggunakan data sintetis dan data nyata.
Dalam video pengenalan GR00T N1, Nvidia menyebutkan bahwa model ini memiliki arsitektur sistem ganda untuk berpikir cepat dan lambat, yang terinspirasi oleh proses kognitif manusia.
Perusahaan menyampaikan bahwa Sistem 1 adalah model tindakan berpikir cepat, yang mencerminkan refleks atau intuisi manusia, sedangkan Sistem 2 adalah model berpikir lambat untuk pengambilan keputusan yang disengaja dan metodis.
Dengan dukungan model bahasa visi, Sistem 2 bernalar tentang lingkungannya dan instruksi yang diterimanya untuk merencanakan tindakan. Sistem 1 kemudian menerjemahkan rencana ini menjadi gerakan robot yang tepat dan berkelanjutan.