Jakarta (ANTARA) -
Meski begitu, pengamat senior itu beranggapan sepak bola bukanlah matematika yang memiliki hitungan pasti.
Sebab, rekam jejak yang tidak meyakinkan bukan berarti tidak punya peluang menjadi pelatih sukses.
Bung Kus menambahkan, beberapa pelatih di dunia pernah membuktikan bisa sukses saat diberi amanah lebih, walaupun rekam jejak sebelumnya tidak hebat.
"Seperti itulah yang diharapkan bisa dilakukan Kluivert untuk timnas sepak bola Indonesia," ujar dia.
Saat melatih Indonesia, STY berhasil membawa skuad Garuda menembus putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Dia juga membawa Indonesia lolos Piala Asia 2027.
Selain itu, pelatih berkebangsaan Korea Selatan itu juga pernah membawa negaranya lolos ke Piala Dunia 2018 Rusia.
Dia Piala Dunia, STY dan skuad asuhannya mentas melawan Swedia, Meksiko, dan Jerman. Bahkan anak asuhnya yang dihuni Son Heung-min berhasil mengalahkan Jerman yang merupakan juara Piala Dunia 2014, dengan skor 2-0.
Sementara, Kluivert yang merupakan pemain legenda Belanda, belum meraih prestasi yang menonjol sebagai pelatih, di sejumlah klub maupun timnas negara lain.
Pada Rabu sore, Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) mengumumkan Patrick Kluivert sebagai sosok yang menggantikan Shin Tae-yong sebagai pelatih timnas Indonesia.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pengamat: Rekam jejak Kluivert belum sebanding STY