Kota Bandung (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung Jawa Barat menjajaki kerja sama dengan Kota Nanning China di berbagai bidang, mulai dari kecerdasan buatan (Artificial Intelligence), pertanian, kedokteran, hingga ekonomi hijau.
Wali Kota Bandung Muhammad Farhan di Bandung Selasa, menyambut baik rencana kerja sama ini untuk menjadi langkah penting bagi Bandung dalam mempercepat inovasi di berbagai sektor strategis.
“Ini adalah kerja sama sister city ke-15 bagi Bandung, yang kita harapkan bisa membuka peluang di bidang pengembangan teknologi AI, pertanian, kesehatan, serta konsep green economy,” kata Farhan.
Farhan berharap kerja sama ini dapat meningkatkan kapasitas sektor pertanian dengan teknologi modern yang diterapkan di Nanning dapat meningkatkan efisiensi pertanian di Bandung, serta mempercepat akses layanan kesehatan berbasis teknologi.Muhammad Farhan
“Kita akan melihat bagaimana teknologi pertanian yang dikembangkan di sana bisa diterapkan di Bandung. Begitu juga dengan layanan kesehatan yang bisa lebih maju dengan teknologi,” katanya.
Dia mengatakan pula, kerja sama dalam bidang ekonomi hijau juga menjadi salah satu perhatian utama.
Farhan menyebut, ada potensi besar dalam pemanfaatan teknologi pengolahan sampah yang telah diterapkan di Nanning.
“Kalau soal teknologi pengolahan sampah, ada dua hal yang menarik. Pertama, bagaimana mereka bisa mengolah sampah menjadi energi terbarukan, dan yang kedua, sistem pengolahan sampah tanpa residu,” katanya.