Cirebon (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Cirebon, Jawa Barat terus mengembangkan Unit Layanan Disabilitas (ULD) untuk memperkuat penyelenggaraan sektor pendidikan inklusif bagi peserta didik penyandang disabilitas di daerah tersebut.
Bupati Cirebon Imron dalam keterangan di Cirebon, Rabu, mengatakan pengembangan ULD bentuk komitmen pemerintah daerah dalam menjamin pemenuhan hak pendidikan bagi penyandang disabilitas melalui kebijakan yang terstruktur dan berkelanjutan.
“Penguatan tersebut, hari ini ditandai dengan pelaksanaan Lokakarya Penyediaan Akomodasi yang Layak dan Pengembangan ULD,” katanya.
Ia mengatakan kegiatan tersebut diselenggarakan oleh pemerintah daerah bekerja sama dengan Yayasan Wahana Inklusif Indonesia, Program INOVASI, serta Kementerian Agama Kabupaten Cirebon.
Dia menjelaskan lokakarya bertujuan memperkuat komitmen lintas sektor dalam penyediaan layanan pendidikan yang setara dan ramah bagi peserta didik penyandang disabilitas.
Kabupaten Cirebon tercatat telah menyelenggarakan pendidikan inklusif sejak 2012, khususnya pada satuan pendidikan di bawah koordinasi kementerian terkait.
Imron menyebutkan sejumlah sekolah dasar di Kabupaten Cirebon telah menerima peserta didik penyandang disabilitas, sebagai bagian dari penerapan pendidikan inklusif di tingkat daerah.
“Selain itu, komitmen di sektor ini telah dituangkan dalam kebijakan daerah. Melalui Surat Keputusan Bupati Cirebon Nomor tentang ULD bidang pendidikan,” katanya.
