Jakarta (ANTARA) -
Pebasket asing milik Prawira Bandung, DeVaughn Lamar Washington, John Wesley Murry II, dan Norbertas Giga, memberi warna berbeda untuk tim dalam menghadapi Indonesian Basketball League (IBL) 2025 karena membawa segudang pengalaman bermain di liga-liga Eropa.
Dalam laman IBL yang dikutip ANTARA di Jakarta, Rabu, Washington yang berumur 35 tahun menjadi pilihan David Singleton guna memenuhi satu di antara tiga kuota atau jatah pemain asing dalam daftar nama (rosters) klub.
Dia pertama kali bermain di kompetisi profesional pada 2011. Selain di liga-liga Eropa, Washington juga pernah tampil di B.League atau liga Jepang.
Setelah tidak terpilih dalam Draft NBA 2011, dia bergabung dengan klub Saint-Etienne di Prancis. Kemudian, dia berpindah-pindah negara mulai dari Austria, Bulgaria, Finlandia, Yunani, Hungaria, Kuwait, Turki, hingga Uruguay.
Penampilan terbaiknya dilalui pada tahun 2018, di mana dia bisa terpilih dalam Bulgarian League All-Star.
John Wesley Murry II.
Nama pemain asing senior kedua yang direkrut adalah John Wesley Murry II.
Prawira Bandung berharap banyak dengan Wesley guna mendulang banyak poin di setiap pertandingan IBL 2025 yang dimulai pada 11 Januari.
Head of Communication Prawira Bandung Adhi Pratama mengatakan pemilihan Murry untuk mengisi slot pemain asing klub merupakan hasil rekomendasi tim pelatih, sehingga manajemen berharap banyak kepada pebasket kelahiran Indianapolis, Amerika Serikat (AS) itu.
Pebasket berumur 30 tahun itu akan menambah daya gedor tim. Sebab, dia berposisi sebagai point guard atau sama dengan pemain andalan klub dan tim nasional bola basket Indonesia, Yudha Saputera.