Bandung (ANTARA) - Pemerintah Kota Bandung mengajukan kepada Pemprov Jawa Barat dan Kementerian Kesehatan agar pelaksanaan vaksinasi COVID-19 bagi siswa yang termasuk anak berusia 12-17 tahun digelar di seluruh sekolah.
Sekretaris Daerah Kota Bandung Ema Sumarna di Bandung, Senin, mengatakan saat ini memang vaksinasi bagi anak dalam rentang usia tersebut terus berjalan, namun masih di tempat para siswa tersebut tinggal.
"Kita terus perjuangkan, inginnya kalau permohonan vaksin ini direspons maksimal oleh Kemenkes maupun provinsi, kita ingin menyelenggarakan vaskinasi di seluruh sekolah," kata dia.
Dia menjelaskan vaksinasi disekolah itu dapat membantu mempercepat penyaluran vaksin kepada anak 12-17 tahun agar pembelajaran tatap muka (PTM) dapat segera digelar dengan optimal.
"Kalau PTM di Kota Bandung akan digelar di pekan kedua September 2021, namun jumlah sekolahnya kita masih verifikasi." kata Ema.
Berdasarkan data Satuan Tugas Penanganan COVID-19, di Kota Bandung ada 238.139 remaja dalam usia sekolah yang menjadi sasaran vaksinasi.
Dari jumlah sasaran tersebut, sudah ada 37.792 remaja atau sekitar 15,87 persen yang baru mengikuti vaksinasi dosis pertama, sedangkan vaksinasi dosis kedua baru diikuti oleh 16.970 remaja atau sekitar 7,12 persen.
Di Kota Bandung sejauh ini tingkat vaksinasi sudah mencapai 62,09 persen atau 1.212.253 orang yang mengikuti vaksinasi dosis pertama dari total 1.952.358 orang yang menjadi sasaran vaksinasi.
Untuk dosis kedua baru mencapai 39,04 persen atau sebanyak 762.130 orang, dosis ketiga khusus untuk tenaga kesehatan baru menyentuh angka 0,53 persen atau sekitar 10.307 orang.
Baca juga: Pemkot Bandung minta prioritas stok untuk vaksinasi remaja percepat PTM
Baca juga: Sejuta lebih penduduk Kota Bandung telah divaksinasi COVID-19
Baca juga: Menparekraf tinjau vaksinasi COVID-19 dosis kedua di STP Bandung