Jakarta (ANTARA) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno meninjau kegiatan vaksinasi COVID-19 massal dosis kedua di Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) NHI Bandung.
“Pemberian vaksinasi massal dosis kedua ini merupakan Kerjasama antara STP NHI Bandung dengan OJK (Otoritas Jasa Keuangan) dan GIPI (Gabungan Industri Pariwisata) yang diberikan kepada masyarakat umum, khususnya bagi para pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif, mahasiswa dan alumni STP,” ujar dia dalam Weekly Press Briefing Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) secara virtual, Jakarta, Senin.
Kegiatan vaksin dilakukan dari 21 – 23 Agustus 2021 dengan target di Hari I sebanyak 700 dosis vaksin, hari ke-II sebanyak 1200 dosis vaksin, dan hari terakhir sebanyak 300 dosis vaksin.
Lebih lanjut, ia menyatakan bahwa Kemenparekraf mengejar target tercapainya 450.000 masyarakat dan pelaku parekraf yang tervaksinasi sampai September 2021.
Dalam kunjungan ke STP Bandung, Sandiaga melakukan penandantanganan Prasasti Graha I Gede Ardika di lingkungan STP NHI Bandung.
“Bapak I Gede Ardika telah membuat pijakan yang kuat dalam keberlangsungan pembangunan pariwisata di Indonesia. Banyak hal yang telah beliau dedikasikan untuk menjadikan Negara Indonesia sebagai destinasi pariwisata unggulan yang berkualitas dalam bentuk kontribusi nyata,” ujar dia.
Salah satu dedikasi yang diberikan I Gede adalah Undang – Undang Pariwisata Nomor 10 Tahun 2009 tentang Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) sektor pariwisata tahun 2004, serta menjadi pelopor pengembangan pariwisata berbasis wisata desa.
Karena itu, Menparekraf berinisiasi untuk mengubah salah satu nama gedung kebanggaan milik STP Bandung dengan nama I Gede Ardika.
Baca juga: Sandiaga Uno ajak PHRI Garut siap sambut 'serangan pariwisata'
Baca juga: Sandiaga beri bantuan kepada pelaku parekraf di Desa Wisata Cangkuang Garut