Pemerintah Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, memproyeksikan kawasan Leuwimunding menjadi destinasi baru yang mengusung konsep desa wisata religi untuk meningkatkan kunjungan turis di kotanya selama 2024.
Penjabat (Pj) Bupati Majalengka Dedi Supandi di Majalengka, Kamis, menjelaskan bahwa di kawasan tersebut terdapat makam serta monumen dari KH Abdul Chalim Leuwimunding yang merupakan salah satu pahlawan nasional asal Majalengka.
Menurutnya, keberadaan makam serta monumen dari tokoh nasional itu bisa mendatangkan wisatawan domestik yang hendak melakukan aktivitas ziarah.
Selain dikenal sebagai pahlawan nasional, kata dia, tokoh tersebut merupakan salah satu sosok yang memiliki peran penting dalam sejarah pendirian Nahdlatul Ulama (NU).
“Kawasan ini sudah diresmikan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI pada Selasa (23/7) sebagai desa wisata religi. Ini tentunya akan menarik minat wisatawan untuk berkunjung sehingga berdampak pada perekonomian warga,” katanya.
Dedi menyebutkan pihaknya telah melakukan penataan terhadap kawasan tersebut, untuk menambah daya tarik yang bisa memikat minat turis pada segmen destinasi wisata religi.
Selain itu, pihaknya pun bakal menggencarkan kegiatan atraksi serta pertunjukkan budaya guna menambah aktivitas rekreasi yang bisa didatangi para turis.
“Leuwimunding ada banyak pesantren dan masjid, jadi itu potensinya. Saling mendukung antarkawasan wisata. Konsepnya nanti seperti Jatiwangi sebagai kota kreatif termasuk seni budaya,” ujarnya.